Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Alasan Reksa Dana Sangat Cocok Untuk Tabungan Dana Darurat

    Di masa yang sulit seperti sekarang ini, selain menabung, dana darurat juga yang paling perlu kita persiapkan. Jika kamu memiliki pekerjaan dan penghasilan yang stabil setiap bulan, mari kita mulai menabung untuk dana darurat. Dana darurat ini penting karena jika Anda tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau jatuh sakit, itu akan menjadi jaring pengaman Anda.
credit: unsplash.com/mufid majnum
Dana darurat setiap orang berbeda-beda, tergantung kebutuhan masing-masing. Namun, idealnya, dana darurat harus enam kali pengeluaran bulanan satu orang. Untuk orang yang sudah menikah, idealnya dana darurat harus 12 kali pengeluaran bulanan mereka.

Besaran dana darurat bisa sebagai berikut.

Belum menikah

Untuk para jomblo, idealnya jumlah dana darurat yang harus Anda miliki adalah enam kali pengeluaran bulanan Anda. Contohnya adalah sebagai berikut:

6 x Rp5.000.000 (biaya bulanan) = Rp30.000.000

Menikah tapi belum punya anak

Bagi yang sudah berkeluarga namun belum memiliki anak, jumlah dana darurat yang harus dimiliki sebaiknya 12 kali pengeluaran bulanan Anda. Contohnya adalah sebagai berikut:

12 x Rp 7.500.000 (biaya bulanan) = Rp 90.000.000

Sudah menikah dan punya anak

Terakhir, jika Anda sudah menikah dan memiliki anak, idealnya jumlah dana darurat yang harus Anda miliki adalah 18 kali pengeluaran bulanan Anda. Contohnya adalah sebagai berikut:

18 x Rp 10.000.000 (biaya bulanan) = Rp 180.000.000

BAGAIMANA CARA MENGUMPULKAN DANA DARURAT?
unsplash.com/sheron mcCutcheon
    Menurut Garniasih, direktur pemasaran dan financial planner Halofina, dana darurat bisa kita kumpulkan sedikit demi sedikit. Misalnya, Anda bisa mulai menyisihkan 20% dari penghasilan bulanan Anda. Jika Anda menyimpannya di rekening lain, dana darurat ini lebih baik, jadi Anda tidak akan menggunakannya.

Gunakan akun yang jarang Anda gunakan, bahkan akun tanpa bank seluler, sehingga Anda tidak dapat mengaksesnya dengan mudah. Dengan begitu, dana darurat Anda akan tetap aman dan dapat digunakan apa adanya.

Pada acara financial gym yang diadakan oleh Bank OCBC NISP pada Kamis, 8 Juli 2021, pelatih keuangan Felicia Putri Tjiasaka berbagi tips pendanaan darurat. Menurut Felicia, sebaiknya dana darurat itu disimpan di dua alat yang berbeda. Yaitu dalam bentuk reksa dana tabungan dan pasar uang.

Melansir laman Bursa Efek Indonesia Reksa dana pasar uang merupakan salah satu jenis reksa dana yang investasinya bersifat utang dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas dan mempertahankan modal. Dibandingkan dengan saham dan reksa dana jenis lain, reksa dana pasar uang memiliki risiko paling kecil (hampir nol) dan stabil.

Selain risikonya yang rendah, apa kelebihan reksa dana pasar uang yang membuatnya cocok untuk menyimpan dana darurat? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Performa Reksa Dana Cenderung Stabil

bibit.id
    Dari grafik yang ditunjukkan oleh Neyls di atas, Anda dapat melihat dengan mata kepala sendiri bahwa kinerja reksa dana pasar uang tidak pernah menurun dari tahun ke tahun, atau stabil, atau bahkan terus meningkat. Dibandingkan dengan saham yang nilainya selalu fluktuatif dan tidak dapat diprediksi, stabilitas reksa dana pasar uang ini memungkinkan Anda untuk memilih dana darurat tabungan.

2. Bisa Mendapatkan Keuntungan 6% Selama 1 Tahun

unsplash.com
    Reksa dana pasar duit sebagai salah satu instrumen investasi yang normal serta terlebih lagi cenderung naik. Sebab perihal inilah, setiap tahunnya, kita dapat memperoleh selisih sampai 6% dari modal yang kita investasikan di instrumen tersebut.

Benar, ketimbang saham yang dapat membagikan keuntungan sampai 10% per tahun, laba reksa dana pasar duit cenderung sedikit. Tetapi, selaku tempat parkir duit dibanding mesti ditaruh di rekening tabungan biasa, pasti perihal ini sangat menguntungkan. Karena, di reksa dana pasar duit, dana yang kita simpan tidak bakal tergerus inflasi ataupun terpotong bayaran administrasi.

3. Terbilang Mudah Dicairkan

unsplash.com
Keuntungan yang lain menaruh dana darurat dalam wujud reksa dana pasar uang ialah gampang dicairkan. Bila kalian memerlukan uang tunai, kalian cuma perlu menjual sebagian aset reksa dana pasar uangmu. Umumnya, kalian cuma butuh menunggu 2- 3 hari kerja hingga uangmu ditransfer ke rekening.

4. Waktu Investasi Yang Cukup Fleksibel

unsplash.com
Berbeda dengan deposito yang mempunyai jangka waktu 6- 12 bulan buat investasi, reksa dana pasar uang lebih fleksibel. Kalian dapat membeli serta menjualnya kapan saja kalian perlu tanpa wajib menunggu waktu- waktu tertentu.

5. Cukup Dengan Modal Rp. 20.000

pexels.com
Bila kalian mau mulai menaruh dana darurat di reksa dana pasar uang, kalian dapat mengawalinya dengan modal cuma Rp20 ribu. Jumlah ini pasti terjangkau buat millennial. Terlebih lagi, bila pendapatanmu lagi tidak banyak. Modal tersebut pasti tidak memberatkanmu, bukan?

Tidak permasalahan bila kalian baru mulai buat mengumpulkan dana darurat, apalagi mulai dari Rp20 ribu. Sedikit demi sedikit, lambat- laun dana daruratmu hendak jadi bukit, kan?

Mulai perbaiki keadaan keuanganmu melalui kelas- kelas finansial gratis

Ingin membetulkan keadaan keuanganmu supaya lebih tertib serta bijak memakai duit? Kalian dapat mulai menjajaki banyak kelas finansial free yang banyak ditemui di internet.

Post a Comment for "5 Alasan Reksa Dana Sangat Cocok Untuk Tabungan Dana Darurat"